Selasa, 21 Maret 2017

Mengatasi Pusing Tanpa Membatalkan Puasa, Ini Tipsnya

Waktu pusing atau sakit kepala menyerang, beberapa dari kita mungkin saja bakal segera konsumsi obat untuk menangani atau meredakannya. Namun bagaimana bila sakit kepala itu menempa waktu tengah puasa di bln. Ramadan? Apakah mesti membatalkan puasa untuk minum obat untuk meredakan sakit kepala itu?

melangsingkanbadan.com

Ditulis dari health24. com, penyebabnya seorang alami pusing waktu puasa itu bermacam. Dari mulai hipoglisemia (satu simtoma rendahnya rasio gula darah yang terdapat dibawah rentang normal), mengkonsumsi cafein, pergantian pola tidur, sampai stres yang kita alami. Rasa pusing dapat menyerang di siang hari atau sore hari sebelumnya saat berbuka puasa.

Namun tidak butuh cemas berlebihan waktu pusing saat puasa. Dokter Elliot Shevel, direktur South African Headache Society miliki panduan untuk menangani pusing tanpa ada mesti membatalkan puasa. Sedetailnya, yuk ikuti beritanya disini.

Batasi Mengkonsumsi Gula
Hipoglisemia mungkin saja penyebabnya pusing atau sakit kepala pada beberapa orang. Bila menu sahurmu memiliki kandungan sangat banyak gula, kandungan gula darah dapat bertambah tajam namun lalu dapat segera alami penurunan serta dapat menyebabkan sakit kepala. Konsumsi makanan rendah gula waktu sahur dapat langkah untuk menghindar sakit kepala waktu berpuasa.

Cukupi Keperluan Cairan Badan
Waktu sahur serta berbuka, yakinkan keperluan cairan badan terpenuhi dengan baik. Otak manusia, 75 prosentasenya memiliki kandungan air. Waktu otak mendeteksi cairan badan menyusut atau sangat rendah, otak bakal keluarkan histamin. Sistem ini terkait dengan pendistribusian air untuk melindungi kemampuan otak tetaplah jalan walau kekurangan air dalam periode waktu lama. Dampaknya, histamin ini bakal mengakibatkan pusing serta capek.

Tidur atau Istirahat yang Cukup
" Pasien sakit kepala juga baiknya sebisa-bisanya hindari beragam pemicunya seperti kekurangan cairan, stres, capek, serta kurang tidur sepanjang Ramadan, dimana peluangnya begitu besar untuk terserang sakit kepala, " jelas dr. Shevel. Langkah yang paling gampang yaitu dengan tidur atau selekasnya peroleh saat istirahat yang cukup waktu pusing atau sakit kepala menyerang.

Waktu pusing atau sakit kepala menempa, utama untuk mengambil saat jeda atau istirahat sesaat. Istirahatkan badan serta fikiran terlebih dulu. Waktu telah terasa lebih santai, jadi rasa pusing perlahan-lahan dapat hilang.

Tetapi, bila pusing atau rasa sakit kepala yang di rasa demikian menyiksa serta tidak kunjung reda, janganlah sangsi untuk selekasnya menghubungi dokter, Ladies. Ya, mudah-mudahan saja beribadah puasa kita satu bulan penuh di bln. Ramadan ini jalan lancar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar